Anugerah Terindah Dalam Hidupku...





Hamil Khairin (28 Nopember 2008)












Hamil Khaled (29 Oktober 2007)



Memiliki anak adalah impian setiap pasangan yang sudah menikah. Jika suatu pasangan merencanakan untuk mempunyai anak, maka penting bagi kedua belah pihak, suami maupun istri, untuk menjaga berat badan. Beberapa riset menyimpulkan pada wanita yang terlalu gemuk atau terlalu kurus lebih sering terjadi kegagalan pembuahan dibandingkan dengan wanita dengan tubuh seimbang. Selain faktor berat badan, keseimbangan hormonal dan faktor makanan juga sangat menentukan tingkat kesuburan sistem reproduksi.

Pada wanita, gejala gangguan sistem hormonal umumnya ditandai dengan nyeri haid dan haid tidak teratur. Membatasi asupan makanan padat kalori terutama karbohidrat dan lemak merupakan langkah awal usaha untuk mendapatkan anak. Sebaliknya, penting untuk memperkaya keragaman bahan makanan, terutama yang kaya gizi penyubur sistem reproduksi, seperti vitamin E, vitamin C, vitamin B12, asam folat, betakaroten, zat besi, seng, dan selenium. Sebagaimana wanita, yang membutuhkan cukup asupan asam folat dan gizi penyubur lain, pria pun demikian untuk menunjang sistem reproduksinya.

Pola makan orang Indonesia yang menyukai sayur-sayuran sebenarnya sudah merupakan terapi sayur dan buah untuk meningkatkan kesuburan. Kalau kita cermati, sebenarnya sayuran dan buah-buahan yang dapat meningkatkan kesuburan sering kita temui, bahkan mungkin sering kita konsumsi. Beberapa sayuran dan buah-buahan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan akan kami bahas di bawah ini.


Pegagan

Pegagan juga dikenal sebagai antanan, adalah tanaman merambat yang sering dimakan sebagai lalapan segar, terutama di Jawa Barat. Asinan Bogor adalah makanan khas daerah yang memasukkan antanan sebagai salah satu sayuran dalam racikan asinan. Sayuran ini memberikan rasa manis dan sejuk.

Dalam pegagan terkandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium,
pegagan
magnesium, kalsium, besi, vellarine, dan zat samak atau tanin. Madecocassosida dapat memacu produksi kolagen. Kolagen ini sangat besar perannya dalam regenerasi sel kulit termasuk sel telur (ovum) pada wanita dan sel sperma pada pria. Pegagan juga mengandung karoten yang berperan sebagai antioksidan. Karoten juga menjaga mutu sperma dan sel telur. Caranya dengan melindungi dinding sperma dan sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas. Mineral-mineral seperti kalium, natrium, kalsium, besi dan fosfor dalam pegagan juga penting bagi kesehatan tubuh.

Khasiat lain dari pegagan adalah anti infeksi, antitoksik, penurun panas, peluruh air seni, mengobati luka dan keloid, varises dan hemoroid (ambeien), serta antilepra.


Wortel

wortel Wortel segar mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dektrosa, laktosa, dan maltosa), pektin, glutanion, mineral (kalsium, fosfor, besi, kalium, natrium, amgnesium, kromium), vitamin (beta karoten, B1, dan C) serta asparagine. Beta Karotennya merupakan anti oksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan. Selain itu Beta Karoten dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi.

Jika tubuh memerlukan vitamin A maka beta karoten di hati akan diubah menjadi vitamin A. Fungsi vitamin A dapat mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka dan mempersingkat lamanya sakit campak. Sebuha wortel ukuran sedang mengandung sekitar 15.000 IU beta karoten. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa dengan mengkonsumsi wortel yang dikukus sebentar akan memperbesar penyerapan beta karoten.

Daun wortel mengandung porphyrins. Zat ini dapat merangsang kelenjar pituary dan meningkatkan hormon seks. Buah mengandung bisabolene, tiglic acid dan geraniol. Biji wortel liar mengandung flavonoid, minyak menguap termasuk asarone, carotol, pinene, dan limonene.


Jambu Biji Merah

Hampir semua buah berwarna cerah kaya likopen. Meski tampak berwarna kekuningan pada bagian luar buah jambu biji lokal merah, namun bagian daging buahnya sangat merah. Seperti halnya tomat, daging buah jambu biji lokal yang berwarna merah juga kaya akan likopen. Likopen dalam jambu biji lokal merah bersifat antioksidan dan menyuburkan sistem reproduksi pria. Oleh karena itu, konsumsi jus jambu biji merah secara rutin juga dapat meningkatkan kesuburan pada pria. jambu klutuk merah



Kemangi

Kemangi juga dikenal sebagai sayuran yang dapat dimakan segar sebagai lalapan. Tanaman ini menyegarkan, menghilangkan bau badan dan bau mulut. Tanaman beraroma wangi ini mengandung arginine yang memperkuat daya tahan hidup sperma, mencegah kemandulan, dan menurunkan gula darah. Daya tahan hidup sperma penting untuk mendukung proses pembuahan sel telur. Sedangkan kandungan boron berperan merangsang hormon androgen dan estrogen serta mencegah pengeroposan tulang. Kedua hormon ini besar perannya dalam sistem reproduksi wanita.

Tanaman ini juga mengandung minyak atsiri, asam askorbat, asam kafeat, iskulin, histidin, magnesium, betakaroten, dan betasitosterol. Semua nyawa berkhasiat ini diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan.

Untuk meningkatkan vitalitas, dianjurkan untuk mengkonsumsi daun kemangi sebagai teman makan sehari-hari. Bagi masyarakat Sunda di Jawa Barat, daun kemangi merupakan menu "wajib" baik dimakan mentah sebagai lalapan atau sebagai bumbu pepes ikan segar. Mengonsumsi daun kemangi dalam waktu lama merupakan cara terbaik untuk memperoleh manfaat maksimal bagi pria maupun wanita.


Seledri

seledri Sayuran pelengkap berbagai masakan di Indonesia ini berkhasiat tonik, memacu enzim pencernaan, menurunkan tekanan darah, menghentikan pendarahan, peluruh kencing, peluruh haid, peluruh kentut, menurunkan asam urat, membersihkan darah. Perannya dalam sistem reproduksi karena seledri mampu memperbaiki fungsi hormonal yang terganggu, seperti nyeri haid, haid tidak teratur, ataupun haid terlalu banyak.

Daun seledri kaya senyawa minyak atsiri, kalsium, besi dan magnesium. Daun tanaman ini juga kaya vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Setiap 100 gram daun seledri segar terkandung 130IU vitamin A dan 15 mg vitamin C. Vitamin A dan vitamin C dikenal sebagai antioksidan cukup kuat. Serangan radikal bebas terhadap dinding sperma dan sel telur dapat dihambat oleh kedua vitamin ini.


Daun Katuk

Tidak hanya sebagai pelancar ASI daun katuk juga kaya senyawa yang dapat menggenjot mutu dan jumlah sperma, termasuk membangkitkan vitalitas seksual. Daun katuk dipenuhi senyawa fitokimia berkhasiat obat. Sedikitnya mengandung tujuh senyawa aktif yang dapat mernagsang sintesis hotmon-hormon steroid (seperti progesterone, astradiol, terstosteron, glukokortikoid) dan senyawa eikosanoid (diantaranya prostaglandin, prostasiklin, tromboksan, lipoksin, leukotrien).

Jika dikonsumsi wanita, senyawa aktif dalam daun katuk akan memacu pembentukan hormon kewanitaan, sehingga kulit menjadi halus. Rambut lebih sehat dan lembut. Sebaliknya, dalam tubuh laki-laki senyawa aktif daun katuk akan merangsang pembentukan hormon keperkasaan, yang akan menggenjot vitalitas seksual. Bahkan, produksi sperma melaju pesat seiring dengan peningkatan kualitasnya. Daun katuk dipuji mampu mengembalikan vitalitas dan kesuburan pria loyo.


Semangka

Jika kita makan sepotong semangka (1/8 bagian), berarti kita sudah mengasup 15-20 mg likopen. Bersama vitamin C dan betakaroten dalam buah semangka, likopen dapat melawan berbagai jenis kanker. Dalam sebuah riset dilaporkan bahwa konsumsi likopen yang cukup pada pria bisa membantu menurunkan resiko kanker prostat.

Di India pernah dilakukan penelitian terhadap 30 pasangan tidak subur, khususnya terhadap laki-laki dari pasangan tersebut yang berusia 23-45 tahun. Mereka memiliki masalah dengan sperma, yakni jumlah sperma terbatas, struktur sperma tidak normal,dan pergerakannya lamban. Dua kali dalam sehari mereka diberi makanan kaya likopen yang masing-masing menyumbangkan 20 mg likopen (setara 1/2 bagian semangka) selama 3 bulan terus-menerus. Hasilnya, setelah 3 bulan menjalani terapi, rata-rata jumlah sperma mereka meningkat 67%, struktur sperma mengalami perbaikan sebanyak 63%, dan kegesitan sperma melonjak 73%. Yang mengejutkan, 6 di antara laki-laki yang tadinya tidak subur tersebut ternyata sukses menghamili istrinya. Jadi, tidak ada salahnya jika ingin mendapatkan keturunan kita memperbanyak konsumsi semangka.

Semangka juga menyimpan senyawa pembangkit gairah, yaitu sitrulin. daya kerja senyawa ini diketahui setara dengan viagra. Senyawa kelompok asam amino ini dapat memicu produksi nitrit oksida, yang berperan dalam peningkatan kemampuan seksual pria. Sitrulin juga mudah diserap tubuh dan mengalir dalam darah.

Hmmm... ternyata tidak sulit mencari bahan-bahan makanan yang dapat meningkatkan kesuburan pasangan suami-istri. Daripada minum obat-obatan yang tidak jelas asal-usulnya, lebih baik kita memulai mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan di atas secara rutin. Mediasehat ucapkan SEMOGA BERHASIL!!!



sumber : mediasehat.com




9 Cara Alami Mendongkrak Fertilitas



Sudah lama menikah namun buah hati yang didamba tak kunjung datang? Mungkin sang bangau belum hadir karena beberapa faktor. Upayakan kesuburan dengan cara alami yuk…

Berjalan 30 Menit per Hari
Berjalan hanya 30 menit setiap hari adalah langkah tanpa biaya untuk melancarkan mendapatkan momongan. Berjalan setengah jam akan membantu Anda terhindar dari masalah serangan jantung dan diabetes, penyakit yang mungkin berdampak pada kesuburan dan penyebab komplikasi selama kehamilan. Olahraga teratur juga akan membantu mempertahankan berat badan normal yang juga faktor penting untuk memaksimalkan kesuburan. Berjalan juga akan membantu mendongkrak kesuburan dengan meningkatkan aliran darah ke pelvis dan organ reproduksi, karena sejumlah riset menghubungkan penurunan aliran darah dengan penuaan ovarium dan mengurangi kesuksesan pembuahan in vitro.

Tangani Depresi
Sementara sejumlah pakar tak percaya depresi dapat menyebabkan infertilitas, namun penanganan yang tepat terhadap depresi dapat membantu meningkatkan kesuburan. Riset yang dilakukan di Harvard Medical School menemukan bahwa wanita yang sedang menjalani fertilisasi in vitro dalam 10 minggu “mind-body program” memiliki kemungkinan dua kali lipat lebih besar untuk hamil.

Konsumsi Menu Seimbang
Untuk memaksimalkan peluang terjadinya pembuahan dan membuahkan kehamilan yang sehat, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat, kacang-kacangan segar, buncis, buah segar, minyak zaitun, daging dan ikan, misalnya salmon yang kaya asam lemak omega 3. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya asam lemak omega 3 karena mendorong kesuburan, karena kandungan lemak esensial dibutuhkan untuk keseimbangan hormon dan fungsi sel yang sehat.

Batasi Konsumsi Alkohol
Sebagian besar pakar reporduksi sepakat bahwa minum alkohol satu atau dua gelas per minggu tidak akan berdampak pada kesempatan wanita untuk hamil, meski sudah jelas minum berlebihan akan mendatangkan masalah. Namun, para ahli sepakat sebaiknya wanita yang merencanakan kehamilan stop mengonsumsi alkohol agar kehamilannya tak bermasalah. Anda harus berhenti minum alkohol setelah ovulasi selama siklus dimana Anda mencoba melakukan konsepsi. Konsumsi alkohol setelah pembuahan dapat meningkatkan risiko keguguran dan menyebabkan fetal alcohol syndrome (sindrom ketagihan alkohol pada janin).

Stop Merokok
Lebih dari 100 studi penelitian yang dilakukan konsisten mengaitkan aktivitas merokok dengan menurunnya kesuburan dan meningkatnya risiko bayi lahir sebelum waktunya atau dengan berat badan rendah, ujar Dr. David Adamson, seorang endokrinolog reproduksi Advanced Reproductive Care di Palo Alto, California. Merokok akan merusak telur, mengurangi peluang hamil dan perokok mungkin akan mendapatkan masa menopause (berhentinya siklus menstruasi) lebih awal dibandingkan mereka yang tidak merokok. Merokok secara berkala juga berdampak pada kadar hormon yang selanjutnya berakibat pada penurunan kesuburan. Masalah tidak berhenti manakala perokok hamil. Saat hamil, perokok berisiko mengalami keguguran dan komplikasi selama keamilannya. Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok umumnya memiliki berat badan lahir rendah. Jika pasangan Anda merokok, minta dia berhenti atau setidaknya menjauhi Anda saat hamil.

Batasi Asupan Kafein
Sejumlah studi menunjukkan penurunan kesuburan pada wanita yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari. Untungnya, batasan untuk kafein ini cukup tinggi sehingga Anda masih bisa ‘ngupi-ngupi’ bersama teman di pagi dan sore hari. Untuk 8 cangkir kopi misalnya hanya mengandung 100-130 mg kafein. Namun harap diingat, kafein juga terkandung pada teh hitam, teh hijau dan sejumlah soda. Untuk wanita yang sedang menjalani pembuahan in vitro, batasan konsumsi kafein lebih rendah, yaitu 50 mg kafein, setara dengan secangkir teh, dapat berdampak negatif pada tingkat kesuksesan konsepsi.

Jika Kegemukan, Kurangi Berat Badan
Berat badan berlebih akan menyulitkan perempuan untuk hamil. Obesitas dapat menghambat ovulasi dan mengganggu keimbangan hormon. Kegemukan juga menempatkan wanita berisiko pada berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi yang berdampak negatif pada kesuburan dan menciptakan komplikasi kehamilan. Ketidakseimbangan hormon dihasilkan oleh sel lemak itu sendiri. sel lemak memproduksi estrogen ekstra, ujar Gerard Letterie, seorang endokrinolog reproduksi di Northwest Center for Reproductive Sciences. Lebih banyak sel lemak, akan lebih banyak estrogen.

Jika Terlalu Kurus, Naikkan Berat Badan
Normalnya, indeks massa tubuh (BMI) yang sehat berkisar 18,5-24,9. Jika di bawah 18,5 dikatakan kurus. Orang yang terlalu kurus secara dramatis berkurang kesuburannya. Wanita super kurus juga tampaknya jarang ovulasi. Beberapa di antaranya malah berhenti haid sama sekali. Yang lainnya mendapatkan haid yang tidak teratur.

Akupunktur
Pada Mei 2006, jurnal Fertility and Sterility mempublikasikan dua studi yang menunjukkan kenaikan bermakna pada wanita yang menerima terapi akupunktur dihubungkan dengan tahap transfer embrio pada fertilisasi in vitro. Pada salah satu studi, wanita yang menerima terapi akupunktur punya peluang dua kali lipat lebih besar untuk hamil.


hanyawanita.com




Harus diatasi segera sesuai dengan penyebabnya.

Idealnya, siklus haid teratur setiap bulan dengan rentang waktu antara 21 sampai 35 hari setiap kali periode haid. Dengan siklus haid yang normal, secara fisiologis menggambarkan, organ reproduksi ibu cenderung sehat dan tak bermasalah. Sistem hormonalnya baik, ditunjukkan dengan sel telur yang terus diproduksi dan siklus haidnya teratur. Intinya, secara kasat mata ibu diyakini dalam kondisi sehat. Sehingga, dengan siklus normal ini, ibu akan lebih mudah mendapatkan kehamilan, menata rutinitas, menghitung masa subur, dan lainnya.Pada kenyataannya, tak semua perempuan memiliki siklus haid yang normal. Banyak di antara mereka yang siklus haidnya tidak teratur, yakni siklusnya tidak memiliki pola tertentu. Mungkin pada awalnya siklus haid lebih dari 35 hari, namun kemudian akan timbul perdarahan haid di luar siklus haid normal. Misal, siklusnya semula 35-40 hari tetapi bulan berikutnya bisa tidak haid selama 3 bulan. Di sisi lain, ada pula yang dalam sebulan bisa mengalami haid lebih dari sekali. Contoh, bulan ini haid terjadi tanggal 10, kemudian datang lagi pada tanggal 25 di bulan yang sama. Haid yang berlangsung kurang dari 21 hari dikategorikan siklus pendek.

Baik siklus pendek maupun panjang, sama-sama menunjukkan ketidakberesan pada sistem metabolisme dan hormonal. Dampaknya pun sama, yaitu jadi lebih sulit hamil. Pada siklus pendek, ibu mengalami “anovulasi” karena sel telur tidak terlalu matang sehingga sulit untuk dibuahi. Pada siklus panjang, hal ini menandakan sel telur jarang sekali diproduksi atau ibu mengalami ketidaksuburan yang cukup panjang. Jika sel telur jarang diproduksi berarti pembuahan akan sangat jarang terjadi. Padahal, haid merupakan tanda kalau ibu sedang subur.

Ketidakteraturan haid ini pun membuat ibu sulit mencari kapan masa subur dan tidak. Seharusnya, jika haid teratur, masa subur dapat ditemukan dengan mudah. Contoh, jika siklusnya 30 hari, maka masa subur diperkirakan 16 hari setelah hari pertama haid. Berbeda dengan siklus panjang dan pendek, sulit sekali menghitung masa subur karena tak ada rumus yang dapat digunakan.

Namun begitu, ibu tak perlu berkecil hati. Sebab, dengan kecanggihan pengobatan modern, hal ini bisa diatasi. Nanti dokter akan membantu ibu mencari apa penyebabnya, untuk kemudian diberikan solusinya yang tepat. Tentu diperlukan kerja sama yang lebih intens antara ibu dan pasangan dengan dokter. Mudah-mudahan dengan terapi yang dilakukan bisa membuat ibu segera hamil.

RAGAM Penyebab & Solusinya

Banyak penyebab kenapa siklus haid menjadi panjang atau sebaliknya, pendek. Namun, penanganan kasus dengan siklus haid yang tidak normal, tak berdasarkan kepada panjang atau pendeknya sebuah siklus haid, melainkan berdasarkan kelainan yang dijumpai. Penanganan dilakukan oleh dokter berdasarkan penyebabnya.

* Fungsi Hormon Terganggu

Haid terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.

Penanganan:

Jika terdapat kekurangan hormon, maka dapat ditambahkan hormon yang kurang tersebut (misal, kekurangan hormon estrogen, maka dapat ditambahkan hormon estrogen). Jika terdapat hormon yang berlebih, maka dilakukan pemberian obat tertentu sehingga kadar hormon kembali normal (misal, kadar hormon prolaktin yang berlebih dapat dikurangi dengan pemberian obat tertentu). Jika terdapat hormon yang tidak seimbang, maka ditambahkan hormon lain agar lebih seimbang.

* Kelainan Sistemik

Ada ibu yang tubuhnya sangat gemuk atau kurus. Hal ini bisa memengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik. Atau ibu menderita penyakit diabetes, juga akan memengaruhi sistem metabolisme ibu sehingga siklus haidnya pun tak teratur.

Penanganan:

Untuk mengatasi problem gemuk atau kurus sehingga sistem metabolismenya membaik adalah dengan mengatur pola makan yang tepat. Ibu bisa melakukan diet dengan panduan dari seorang ahli supaya asupan yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan untuk penderita diabetes kadar gula dalam darah atau kadar insulin dalam darah tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan siklus haid, pemberian obat antidiabetik atau obat insulin “sensitizer” dapat memperbaiki siklus haid kembali normal dan bahkan memperbaiki kesempatan untuk hamil.

* Stres

Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh. Bisa saja karena stres, si ibu jadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, sehingga metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.

Penanganan:

Stres yang dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi adalah stres psikis yang berat seperti kesedihan yang sangat hebat (orangtua atau pasangan hidup atau anak meninggal dunia), atau kehidupan yang sangat menekan seperti kehidupan di dalam penjara wanita. Stres psikis yang hebat dapat meningkatkan hormon CRH atau kortisol, yang dapat mengganggu produksi hormon reproduksi. Untuk mengatasinya adalah dengan mengatasi stres itu sendiri lewat terapi yang dilakukan oleh ahlinya. Jika stres bisa diatasi, siklus haid bisa normal.

* Kelenjar Gondok

Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.

Penanganan:

Jika hormon tiroid terlalu tinggi maka perlu ditambahkan obat agar produksi kelenjar gondok menurun, dan sebaliknya jika hormon tiroid terlalu rendah maka perlu ditambahkan obat agar hormon tiroid kembali normal. Intinya produksi kelenjar harus sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.

* Hormon Prolaktin Berlebihan

Pada ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat ibu tak kunjung haid karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan ibu. Pada kasus ini tak masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan pada ibu guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tidak sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.

Penanganan:

Produksi hormon prolaktin yang berlebihan dapat disebabkan oleh stres psikis yang hebat atau karena terdapat tumor pada kelenjar hipofisis yang menghasilkan hormon prolaktin lebih banyak. Untuk menekan produksi hormon prolaktin yang berlebih dapat diberikan obat saja, atau jika diperlukan dapat dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat tumor di kelenjar hipofisis tersebut.

FOKUS Pada KEINGINAN HAMIL

Banyak ibu yang gusar, gangguan siklus haid menghambatnya untuk memiliki anak. Bukan saja ibu yang belum memiliki anak, ibu yang sudah memiliki anak pun dapat mengalaminya. Pada kasus ini penanganan siklus haid yang tidak normal selalu memerhatikan apakah penderita masih berharap untuk hamil atau tidak. Jika masih ingin hamil, maka penanganannya harus difokuskan kepada upaya untuk membantu penderita menjadi hamil. Jika penderita tidak ingin hamil lagi, maka penanganannya cukup dengan mengatur siklus haidnya saja.

Irfan Hasuki. Ilustrator Pugoeh

Narasumber:

Dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG.,

dari Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta


sumber : http://bibilung.wordpress.com




Hiperplasia Endometrium



Hiperplasia endometrium adalah suatu masalah dimana terjadi penebalan/pertumbuhan berlebihan dari lapisan dinding dalam rahim (endometrium), yang biasanya mengelupas pada saat menstruasi.
Hiperplasia endometrium biasa terjadi akibat rangsangan / stimulasi hormon estrogen yang tidak diimbangi oleh progesteron. Pada masa remaja dan beberapa tahun sebelum menopause sering terjadi siklus yang tidak berovulasi sehingga pada masa ini estrogen tidak diimbangi oleh progesteron dan terjadilah hiperplasia. Kejadian ini juga sering terjadi pada ovarium polikistik yang ditandai dengan kurangnya kesuburan (sulit hamil).

Gejala dari hiperplasia endometrium, antara lain : siklus menstruasi tak teratur, tidak haid dalam jangka waktu lama (amenore) ataupun menstruasi terus-menerus dan banyak. Selain itu, akan sering mengalami plek bahkan muncul gangguan sakit kepala, mudah lelah dan sebagainya.
Dampak berkelanjutan dari penyakit ini, adalah penderita bisa mengalami kesulitan hamil dan terserang anemia. Hubungan suami-istri pun terganggu karena biasanya terjadi perdarahan yang cukup parah.

Penebalan pada lapisan dinding dalam rahim terjadi karena kerja hormon estrogen. Makanya, jika terjadi penebalan berlebih itu menunjukkan adanya peningkatan berlebih dari kadar hormon estrogen itu sendiri.
Pada kasus umum, peningkatan hormon estrogen bisa terjadi akibat dipicu oleh tumbuhnya kista. Pada kasus lain, penebalan dinding rahim juga terjadi karena faktor ketidakseimbangan hormonal dimana peningkatan hormon estrogen tak diimbangi oleh peningkatan progesteron. Kondisi ini juga biasanya dialami oleh wanita yang tergolong berbadan gemuk karena produksi estrogennya berlebihan. Jadi, hiperplasia endometrium sebenarnya bisa dialami siapa pun, baik yang sudah memiliki anak maupun belum.

Terjadinya penebalan dinding rahim bisa diketahui dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Namun untuk memastikannya perlu dilakukan kuratase. Hasil kuretan dinding rahim akan dikirim ke bagian Patologi Anatomi untuk didiagnosa lebih lanjut.

Berdasarkan kajian medis, gangguan penebalan dinding rahim ini bisa dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu:
1. Simplek : kategori ringan dan tak akan berakhir dengan keganasan sehingga penderita tetap masih bisa hamil.
2. Kistik / Kelenjar / Adenomatous: juga tergolong tidak berbahaya.
3. Atipik : kategori berbahaya, biasanya merupakan cikal bakal terjadinya kanker. Ini yang perlu diwaspadai.

Terapi atau pengobatan bagi penderita hiperplasia, antara lain sebagai berikut:
1.) Tindakan kuratase selain untuk menegakkan diagnosa sekaligus sebagai terapi untuk menghentikan perdarahan.
2.) Selanjutnya adalah terapi progesteron untuk menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh. Namun perlu diketahui kemungkinan efek samping yang bisa terjadi, di antaranya mual, muntah, pusing, dan sebagainya. Rata-rata dengan pengobatan hormonal sekitar 3-4 bulan, gangguan penebalan dinding rahim sudah bisa diatasi.
3.) Jika pengobatan hormonal yang dijalani tak juga menghasilkan perbaikan, biasanya akan diganti dengan obat-obatan lain.
Tanda kesembuhan penyakit hiperplasia endometrium yaitu siklus haid kembali normal.
Jika sudah dinyatakan sembuh, ibu sudah bisa mempersiapkan diri untuk kembali menjalani kehamilan. Namun alangkah baiknya jika terlebih dahulu memeriksakan diri pada dokter. Terutama pemeriksaan bagaimana fungsi endometrium, apakah salurannya baik, apakah memiliki sel telur dan sebagainya.
4.) Khusus bagi penderita hiperplasia kategori atipik, jika memang terdeteksi ada kanker, maka jalan satu-satunya adalah menjalani operasi pengangkatan rahim. Penyakit hiperplasia endometrium cukup merupakan momok bagi kaum perempuan dan kasus seperti ini cukup dibilang kasus yang sering terjadi, maka dari itu akan lebih baik jika bisa dilakukan pencegahan yang efektif.

Langkah-langkah bisa yang disarankan untuk pencegahan, seperti:
* Melakukan pemeriksaan USG dan / atau pemeriksaan rahim secara rutin, untuk deteksi dini ada kista yang bisa menyebabkan terjadinya penebalan dinding rahim.
* Melakukan konsultasi ke dokter jika mengalami gangguan seputar menstruasi apakah itu haid yang tak teratur, jumlah mestruasi yang banyak ataupun tak kunjung haid dalam jangka waktu lama.


sumber : www.mediasehat.com



INTRA UTERINE INSEMINATION (IUI)


Apa itu inseminasi?
-Teknik reproduksi inseminasi atau Intra Uterine Insemination (IUI) adalah cara memasukkan sel2 sperma yang telah dipreparasi (pencucian sperma supaya lebih aktif spermanya) langsung ke dalam rongga rahim dengan suatu kateter pada saat menjelang ovulasi (masa subur)

Apa sebab dokter menganjurkan?
-Dokter menemukan adanya gangguan fungsi reproduksi, yang meliputi hal-hal berikut:

  1. Gangguan penyampaian sel2 sperma ke dalam vagina karena kerusakan anatomi pada penis atau vagina, disfungsi seksual pada pria/wanita, atau ejakulasi retrograd (tertahan),
  2. Hasil uji pasca sanggama yang buruk yaitu kemampuan sel2 sperma u/ hidup da berenang di dalam cairan rahim wanita kurang baik,
  3. Gangguan factor lendir dan leher rahim, dengan insem sperma dikirim langsung ke rahim tanpa menyentuh vagina,
  4. Berkurangnya jumlah,bentuk, dan gerakan sel2 seperma (oligoasthenozoospermia) tingkat sedang. Dengan insem, akan "memotong" perjalanan sel sperma melewati organ reproduksi wanita. Namun keberhasilan insem masih sangat ditentukan o/ jumlah sperma (idealnya masih di atas 20jt/cc)
  5. Gangguan hormon seperti gangguan fase luteal atau sindroma LUF dan setelah dicoba dengan pengobatan selama beberapa bulan tapi tidak berhasil,
  6. Endometriosis minimal,
  7. Infertilitas yang belum diketahui sebabnya.Apa syaratnya?-Pasangan suami istri sah dengan usia istri tidak lebih dari 45 th (tapi idealnya masih dibawah35 th yang lebih mudah berhasil)-Tidak ada kontraindikasi u/hamil, reproduksi istri dapat merespon terhadap obat pemicu ovulasi, kedua sal telur normal, bebas dari infeksi TORSH-KM, hepatitis, sifilis, dan HIV/AIDS

PROSEDUR PELAKSANAAN

Pada istriApa saja pemeriksaan awal sebelum tindakan?

Data diri pasien, riwayat kehamilan, dan siklus haid 6bbulan terakhir

  1. Pemeriksaan ginekologis, misalnya tidak ada infeksi,
  2. Pemeriksaan USG transvaginal
  3. Pemeriksaan HSG u/ melihat keadaan sal telur dan rahim (HSG ini merupakan suatu proses dimana istri berbaring dan dimasuki sebuah cairan kontras yang disemprotkan ke rahim melalui vagina, dan beberapa menit kemudia dilihat di layar sinar X apakah ada penyumbatan/tidak)
  4. Pemeriksaan hormonal untuk melihat FSH,LH,P$, dan E2. Namun bgiasanya ini dilakukan pada wanita dengan siklus haid tak teratur, amenorea, dan kurang respon terhadap obat2an pemicu ovulasi,
  5. Trial sounding (sondase rahim) u/ mengetahui arah panjang leher dan rongga rahim
  6. Analisa, sperma (pada suami) termasuk pemeriksaan antibody sperma.

Bagaimana prosedur pelaksanaannya?

  1. Pada istri diberi obat untu memicu ovulasi. Pemberian tergantung pada kasus,
  2. Pasangan suami istri normal hanya diberi klomifen sitrat (serophene dll) mulai hari ke3-5 menstruasi selama 5 hari,
  3. Pasangan suami istri dengan masalah seperti anovulasi atau gangguan hormon diberi HMG atau FSH untuk memicu perkembangan sel telur. Dosis ini umumnya diberikan pada hari ke5-9,4.Pemeriksaan USG vaginal u/melihat perkembangan folikel,
  4. Setelah dilihat dan sel telur ukurannya sudah mencapai minimal 18mm maka akan diberikan suntikan HCG untuk memecah sel telur, ovulasi (pecahnya folikel dan mengeluarkan sel telur) terjadi 36-42 jam setelah suntik HCG,
  5. Tahap pelaksanaan yaitu pemasukan sel2 sperma yang telah di"cuci" ke rongga rahim. Dilakukan 36 jam setelah suntik HCG,7.Kehamilan bisa dilihat dari haid tidak pada siklus selanjutnya.

Pada suami Apa saja persiapan suami u/program ini?

-Sebelum insem, suami diperiksa cairan spermanya untuk melihat apakah memungkinkan untuk insem. Pada hari perkiraan insem suami harus menahan ejakulasi setidaknya 2-3 hari untuk mendapatkan jumlah dan kualitas yang baik pada sperma.

Kapan pria berejakulasi untuk insem?

-Minimal 2 jam sebelum insem, cairan sperma sudah diberikan ke lab untuk di"cuci". Disarankan untuk dikeluarkan di klinik infertile (ada tempat khususnya).

Mengapa sel sperma perlu di"cuci"?

-Untuk menghitung konsentrasi, motilitas, morfologi sel sperma. Melalui pencucian, jumlah dan kualitas sperma akan sedikit meningkat.

TEKNIK PELAKSANAAN INSEMINASI

  1. Pasien berbaring telentang di meja periksa khusus yang biasa periksa dalam atau ibu hamil. Pasien tidur dg posisi pinggang lebih tinggi dari badan dan kepala. Kaki dalam posisi terbuka dan tegantung pada penyangga kiri dan kanan,
  2. Dokter memasukkan speculum, yaitu alat untuk memeriksa bag dalam yang terbuat dari logam/plastik ke dalam vagi na sampai tampak mulut rahim,
  3. Sperma dimasukkan melalui kateter, lalu ujung kateter dimasukkan melalui mulut rahim, sal leher rahim, sampai ke rongga rahim secara hati2 u/ menghindari cedera lapisan rongga rahim,
  4. Setelah ujung kateter berada di rongga rahim paling luas, sperma disemprotkan dari dalam kateter. Lalu kateter yang telah kosong ditarik kembali,
  5. Pasien tetap berbaring dengan posisi sama selama kurang lebih 1jam lalu pasien diperbolehkan pulang (lebih baik lagi kalo bed rest)

Bagaimana tingkat keberhasilannya?

-Tingkat keberhasilan insem hanya sekitar 10%. Jika gagal lebih baik tidak diulang lebih dari 3X, karena menurut penelitian insem selama 3X jika lebih akan tetap memberikan kegagalan pada pelaksanaan selanjutnya. Oleh karena itu disarankan agar melakukan program lain seperti IVF (bayi tabung).


* sumber : inginhamil.blogspot.com



Beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai HSG dan Laparaskopi :

* sumber : www.tanyadokter.com dan www.kesehatanreproduksi.com


Pertanyaan :
Dok apa bedanya yach HSG dengan laparaskopi,karena saya di HSG rasanya sakit sekali..Saya tunggu jawabannya pak Dokter...Terima kasih yach Dokter...


Jawaban :
HSG itu suatu cara diagnostik dengan teknik sinar Rontgen yaitu dengan memakai cairan kontrast yang dimasukkan ke rahim melalui vagina kemudiahan di foto. Dengan teknik ini akan terlihat bagian dalam / rongga rahim apakah ada tumor dsb. Juga akan terlihat apakah saluran telur ( tuba) normal ( paten ) atau ada penyempitan maupun pembuntuan. Memang saat dimasukkan cairan cairan kontrast biasanya ada rasa nyeri di perut bagian bawah. Memang teknik HSG tidak dilakukan di bawah narkose ( bius ) ataupun analgesia.

Laparaskopi adalah teknik untuk melihat bagian dalam perut memakai alat laparaskopi yang dimasukkan lewat dinding perut ( operasi kecil ). Teknik ini dilakukan di kamar operasi dan dilakukan pembiusan jadi tidak ada rasa nyeri.

Dengan teknik kaparaskopi dapat dilihat dalam perut termasuk rahim, indung telur dan salurannya sehingga bila ada kelainan akan jelas terlihat seperti aslinya, sedangkan saluran telur dapat dilihat patensinya dengan menyentuhkan cairan yang diberi warna pada rahim melalui vagina. Dalam keadaan normal cairan itu akan terlihat mengalir ke dalam rongga perut melalui laparaskopi.



Pertanyaan :
Siang Dok

1. HSG dilakukan pada hari ke10-13, apakah dengan demikian maka pada siklus itu pasti tidak akan terjadi kehamilan?
2. apakah sel telur kita akan terbuang dengan melakukan HSG sehingga nggak akan terjadi pembuahan pada siklus yg sama ?
3. selang berapa bulan baru boleh hamil jika hasil HSG baik2 aja?

terima kasih


Jawaban :
Langsung kami jawab yah...
1. HSG justru memang dilakukan pada saat menjelang masa subur, sehingga tidak akan menganggu sel telur yang akan dikeluarkan...jadi kemungkinan kehamilan akan tetap ada kalau hasil HSG baik2 saja...
Jadi jangan khawatir untuk melakukan HSG yah..

2. Sel telur anda belum akan dikeluarkan (belum berovulasi) pada saat hsg dilakukan...pembuahan masih mungkin terjadi..

3. Bila hsg baik, pada siklus itupun boleh terjadi kehamilan, jadi kapanpun boleh terjadi kehamilan..

Mungkin ini dulu yang dapat kami samapikan ,semoga dapat membantu..




Pertanyaan :
Pagii dokter :)
Langsung saja yah, kemarin tepatnya hari ke-10 menstruasi, saya melakukan HSG, karena sebelumnya saya baru saja menjalani proses inseminasi dengan keadaan terdapat 2 telur yang matang 24.6 dan 18.3 dan keadaan sperma suami saya baik, tapi ternyata tidak berhasil, oleh karena itu dokter menyarankan saya untuk melakukan test HSG, dan hasilnya adalah seperti dibawah ini :

===========================================
Kontras : Omnipague 300, 10cc
Inspeculo : Setelah dibersihkan, keluar sisa darah haid bercampur lendir kental menutup portio uteri.
Cavum Uteri : - besar wajar
- posisi normal, mengarah ke kanan
- tidak ada filling defect/pendesakan
Axis cavum uteri dan cervix uteri membentuk angulasi.
Kedua tuba fallopi terisi kontras dengan baik dan ada spillage.
===========================================

Yang ingin saya tanyakan :
1. Yang dimaksud sisa darah haid menutup portio uteri itu seperti apa dok? portio uteri itu apa?
2. Apa yang dimaksud dengan Cavum uteri besar wajar?
3. Posisi normal, mengarah kekanan? padahal sebelumnya dari hasil USG trans V diketahui rahim saya retro? dan apakah bentuk rahim yang mengarah ke kanan ini normal?
4. Cavum uteri tidak ada pendesakan? apakah ini dapat diartikan tuba saya patent?
5. Apakah yang dimaksud Axis cavum uteri dan cervix uteri membentuk angulasi?
6. apakah yang dimaksud dengan kedua falopi terisi kontras dengan baik dan ada spillage?
7. bagaimana posisi yang tepat dengan keadaan dan bentuk rahim saya ini untuk mempermudah sperma bertemu dengan sel telur?
8. Apakah saya masih bisa hamil dengan alami dokter? atau harus dengan bantuan inseminasi atau yang lainnya?

Jawaban :
Langsung kami jawab yah...
1. Portio uteri adalah bagian leher dari uterus yang berhubungan dengan vagina...jadi seperti pintu masuk ke uterus...
artinya ada sisa haid yang didepan mulut uterus dan ini kadang dapat terjadi karena anda baru selesai mens bukan...

2. Cavum uteri adalah badan dari uterus, disini disebutkan wajar, artinya besar normal...normal besar uterus akan sebebsar telur bebek..

3. Maksudnya normal adalah antefleksi, tidak retro dan condng kekanan hanya merupakan variasi dari berbagai bentuk normal uterus...tidak perlu dikhawatirkan kok...

4. Tidak ada filling defect artinya tidak ada seperti luka di dinding rahim..normal memang harus tidak ada pendesakan.

5. Maksudnya membentuk angulasi ini adalah posisi rahim bila dilihat dari depan seperti orang yang menunduk ke depan (antefleksi) ini merupakan posisi normal kok...

6. Kedua falopii terisi kontras dan ada spillage artinya cairan kontras dapat memasuki saluran tuba dengan baik dan dapat keluar juga dengan baik, jadi dapat disimpulkan tidak ada sumbatan di tuba...

7. Posisi rahim anda ini normal kok, tidak ada yang jelek, jadi untuk berhubungan yang terbaik adalah posisi misionaris..dan dibantu dengan menahan pinggang anda dengan bantal atau mengangkat kaki pasca sperma keluar...

8. Dengan posisi seperti ini, maka dengan cara alami juga dapat bisa kok, perbedaannya dengan inseminasi mungkin tidak signifikan, jadi dapat dicoba untuk alami dulu yah, mengingat inseminasi membutuhkan biaya...
Dengan berhubungan rutin dengan frekuensi 2 hari sekali dan sperma suami anda baik, maka tinggal berharap dan berdoa yah.... :)



Pertanyaan :
Met Pagi Dok,

Setelah saya menjalani laparoskopi, dokternya menyatakan kedua saluran telur saya mengalami penyumbatan. Setelah itu saya ditiup dengan tekanan, dan sampai dua kali peniupan masih tersumbat.
Dokter menyatakan kondisinya sulit untuk hamil dengan cara normal.
1.Mohon advicenya apakah ada cara lain untuk memperbaiki saluran telur yg tersumbat selain dengan ditiup?
2.Bagaimana alternatif supaya saya bisa memiliki anak dengan kondisi sekarang ini? Apakah alternatifnya hanya bayi tabung?

Terima kasih ya Dok.


Jawaban :
Jika memang sudah dilakukan laparaskopi dan hasilnya ada penyumbatan di kedua tuba, maka prosedurnya dilakukan sudah benar kok...
Penyumbatan tuba ini ada berbagai sebab...dan kadang memang bila terjadi perlengketan (biasanya karena infeksi) akan sulit untuk dipisahkan tanpa merusak tuba...

1. Cara terbaik untuk melepaskan sumbatan atau perlengketan memang yang terbaik adalah dengan peniupan...kadang ada juga diawali dengan diatermi, lalu dilakukan peniupan...terserah anda kalau mau mencobanya kembali...
Anda dapat berkonsultasi ke dokter anda kok, apakah cara tersebut pantas untuk dicoba, karena dokter anda yang tahu kondisi riilnya...

2. Bila memang benar2 tidak dapat diatasi, maka satu2nya cara memang hanya dengan bayi tabung. Karena proses pembuahan alami atau dengan inseminasi akan terjadi di saluran tuba...hanya bayi tabung yang tidak melewati saluran itu...

Coba anda pertimbangkan baik2, kalau masih belum yakin, anda berhak kok meminta pendapat dari berbagai ahlinya...
Mungkin ini dulu yang dapat kami sampaikan...semoga anda akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik untuk anda yah...amin...
Terima kasih...



Pertanyaan :
Dokter mau tanya soal hasil HSG saya...
di hasil HSG ditulis:

- Cavum uteri: hiperantefleksi, curiga filling defect di posterior dekat cornu kiri, batas tegas, reguler
- Tuba kanan: bentuk dan kaliber baik, spill positif
- Tuba kiri: bentuk dan kaliber baik, spill positif minimal

Kesan: Cavum uteri hiperantefleksi, curiga synaechia di dinding posterior lateral kiri. Kedua tuba paten terutaa kanan.

Saya sdh tanya dgn dokter yg merujuk saya untuk HSG, beliau blg, rahim saya hiperantefleksi (tll melengkung) jd susah hamil. Dan tuba kiri saya ada penyumbatan kemungkinan ada infeksi mgkn dulu wkt gadis pernah keputihan yg banyak (saya lupa). Dan kalau mau hamil harus inseminasi.

Saya blm mau insem dan masih mau coba hamil scr normal dulu, apakah mungkin dgn kondisi sy spt diatas?
Saya sdh menikah 1thn 4bln, belum pernah hamil, dan siklus haid saya 28 hari. Suami sdh analisa sperma dan hasilnya bagus (Normo-zoospermia) saya jg sdh tes TORCH dan hasilnya bagus tdk ada mslh.
Tlg bantu dok....saya pingin sekali hamil secara normal...

Dan apakah artinya curiga synaechia di dinding posterior lateral kiri??

Terima kasih sebelumnya


Jawaban :
Dari hasil HSG anda memang yang perlu dikomentari adalah hiperantefleksi rahim anda...mungkin ini memang dapat menjadi handicap buat penanaman hasil pembuahan, tapi tetap masih ada kemungkinan kok...anda dapat terus mencoba dan jangan putus asa yah..

Mengenai kedua tuba anda, yang kiri, kalau memang spill minimal, kemungkinan ada sedikit penyumbatan ada...tapi kalau opsi untuk hamil hanya dengan inseminasi, kami kurang setuju, karena inseminasi juga hampir sama dengan hamil alamiah...
Kenapa, karena pada inseminasi, sel sperma akan dimasukan ke dalam rahim agar sampai ke tuba dan bertemu dengan sel telur di tuba juga...jadi mereka akan bertemu sendiri dan berusaha membuahi dengan usaha mereka sendiri (sperma dan sel telur)...tidak ada campur tangan manusia...jadi kalau takut karena tuba ada sedikit sumbatan, maka resiko kegagalam inseminasi sama saja dengan kehamilan alamian..
Jadi menurut kami pilihan inseminasi kurang tepat...(ini pendapat kami)
Kalau boleh kami sarankan, agar anda mencoba ke dokter lain untuk mendengarkan pendapat lainnya, sehingga anda dapat memikirkan apa yang terbaik untuk anda...

Mengenai synechia uteri, sebenarnya ini hanya penemuan secara tidak sengaja via sonografi..dan tidak dapat dipastikan apa sebenarnya (untuk itu ditulis curiga)..
Kalau benar synechia, maka ini seperti jaringan parut pada kulit setelah sembuh dari luka robek...dan biasanya terjadi karena infeksi sebelumnya. apalagi anda ada riwayat keputihan yah..
Anda tidak perlu takut, kalau ada kehamilan, ini tidak akan menganggu kok..
Jadi yang penting sekarang adalah bagaimana anda cepat hamil..

Mungkin ini dulu yang dapat kami sampaikan, semoga dapat membantu..
terima kasih..


Postingan Lama

Blogger Template by Blogcrowds