Histerosalpingografi (HSG)


Histerosalpingografi (HSG) adalah pemerik-saan yang menggunakan sinar-X untuk menilai keadaan saluran leher rahim (kanalis servikalis), rongga rahim, saluran telur (tuba Falloppii), dan rongga peritoneum secara sekaligus, dengan cara memasukkan cairan kontras melewati saluran leher rahim, rongga rahim, saluran telur dan berakhir di rongga peritoneum. Uji HSG mirip seperti hidrotubasi, hanya perbedaannya menggunakan foto Rรถntgen (sinar-X).

Pemeriksaan ini dilakukan tanpa pembiusan, karena diperlukan keadaan sadar agar pasien dapat secara efektif ikut mengubaha beberapa posisi sewaktu difoto. Perjalanan cairan kontras tersebut akan difoto dengan sinar-X sehingga bilamana ada kelainan anatomik (jaringan parut, polip, miom, dan pertumbuhan abnormal lainnya) akan terlihat dari hasil pencitraan foto Rontgen. Pemerik-saan ini lebih obyektif dibanding hidrotubasi karena hasil foto sinar-X dapat diperlihatkan pada pasien.


Lama tindakan

Tindakan ini membutuhkan waktu 10-30 menit, dan tidak memerlukan rawat-inap.


Aturan persiapan untuk pasien

1. HSG dilakukan antara hari ke 9-10 siklus haid (pada siklus haid normal + 28 hari) dan tidak sedang haid.

2. Pasien tidak perlu puasa sanggama (abstinensi).

3. Pasien tidak sedang dalam keadaan demam tinggi, atau sakit berbahaya di alat kelamin (misal infeksi atau perdarahan vagina).

4. Pasien tidak perlu puasa.

5. Untuk menghindari kecemasan, sekitar ½ jam sebelum tindakan, pasien diberikan obat pereda nyeri.

6. Pasien harus mengosongkan kandung kemih sebelum tindakan.

7. Setelah siap, pasien masuk ke Ruang Radiologi, berganti pakaian dengan baju khusus dan melepas segala perhiasan dan jam.

8. Usai pemeriksaan, pasien diberi lagi obat pereda nyeri dan antibiotik.


0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds